CV. MITRA LIFT Indo PRATAMA Kontraktor elevator (lift), Dumbwaiter dan Interior Lift di Kalimantan - Indonesia
Hubungi : 0813 5959 6019
Perkembangan elevator (lift) Sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada system kontrol elevator pada saat itu perkambangan kontroller elevator begitu pesat.
Elevator dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Elevator penumpang
2. Elevator barang
3. Elevator servis
4. Elevator panoramic
5. Elevator Rumah sakit
Apabila kita ingin mengetahui system kerja elevator (lift) maka kita harus mengetahui komponen utama dalam elevator tersebut. Untuk mempermudah kita mengetahui cara kerja elevator secara keseluruhan, disini saya akan menggolaongkan tata letak komponen elevator (lift) dalam dua bagian ruangan yaitu ruang mesin ( Machine Room ) dan ruang luncur ( Hoistway ).
1. Ruang Mesin ( Machine Room )
Ruang mesin adalah ruangterpenting dimana ruang tersebut terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung secara keseluruhan. Didalam ruang mesin terdapat beberapa alat penggerak elevator yaitu :
Motor penggerak
Motor penggerak elevator ini memiliki asupan daya tegangan bolak balik (AC) dari PLN yang sangat berperan dalam pelaksanaan kerja elevator,motor penggerak ini mempunyai kemampuan berputar antara 50 putaran per menit sampai dengan 210 putaran per menit.
Dengan kapasitas tegangan motor 7,5 Kw dan menggunakan arus maksimal 25 Ampere.
Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetik brake ) yang berfungsi menahan motor ketika kereta elevator telah sampai pada lanitai yang dituju.
penggerakan cepat atau lambat elevator diatur oleh sebuah alat yang disebut Inverter. Motor penggerak dalam menarik dan menurunkan elevator menggunakan tali baja (rope) yang melingkar pada puli mesin ( sheave ).
Mesi Elevator
2. Panel
Paneladalah tempat control elevator secara otomatis, panel ini terdapat inverter motor dan program logic control yang berfungsi untukmengatur geraknya elevator.
3. Ruang Luncur
Ruang luncur adalah tempat dimana elevator beroperasi berbentuk lorong vertical, disinilah elevator menjangkau tiap-tiap lantainya. Didalam ruang lincur ini terdapat beberapa komponen utama yang tak kalah pentingnya dibandingkan dalamruang mesin.
4. Kereta / Cabin Lift
Beroperasi pada ruang luncur dan menapak pada rail dikedua sisinya,Pada sisi kanan dan kiri terdapat pemandu rail ( sliding guide) yang berfungsi memandu atau menapaki rail.
Kereta elevator memiliki pintu otomatis yang digerakan oleh motor stepper yang bekerja berdasarkan signal digital yang asalnya dari sesor.
4. Bobot imbang ( Controlweight )
Bobot imbang atau controlweight biasanya terpasang dibelakang atau disamping kereta / cabin elevator. Bobot imbang harus disesuaikan dengan ketentuan yang ada. Faktor-faktor yang menentukan berapa berat dari bobot imbang ini diantaranya harus memperhitungkan berat kerete / cabin, kapasitas penuh pada kereta dan faktor keseimbangan.
Besar faktor bobot imbang :
Kapasitas Elevator Faktor keseimbangan
>> 1200 Kg 40 % s/d 42,5 %
600 kg s/d 1150 kg 45 %
300 kg s/d 580 kg 50% s/d 55%
Sebagai contoh:
- elevator dengan kapasitas Q = 1200kg dengan berat kereta kosong 2400kg dan faktor bobot
imbang sebesar 42,5% maka perlu diimbangi dengan bandul ( filler weight ) ?
Penyelesaian : 2400 + 24,5% X 1200 = 29310 Kg
Panoramic elevator lift penumpang passenger elevator lift kalimantan lift banjarmasin kontraktor kalimantan interior design interior elevator jasa kontraktor jasa home elevator lift rumah sakit borneo maintenance modrenisasi kapasitas lift cabin lift barang made in kalimantan sparepart suku cadang komponen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar